Sunscreen : Baju Besi, Entry Level + Review! (Indonesian)
Everybody got their favourite formula! Matte, dewy, velvet finish, they’ve
got a lot variants around. Beberaba
tahun belakangan ini, sunscreen menjadi suatu kewajiban bagi para warga
Indonesia (bukan hanya para perempuan saja ya!). Berada di area khatulistiwa,
jelas-jelas kebiasaan memakai sunscreen dulunya cuma menembus golongan atas,
namun sekarang sudah menyebar ke banyak kalangan.
Tiap orang pasti punya favorit, dari finish-nya, formula a.k.a cosmetic elegance, perlindungan UVA
& UVB, bahkan favorit filter buat yang terobsesi dengan sunscreen! Untuk daily,biasanya SPF 30 sudah cukup,
sedang untuk yang hobi ke pantai atau hobi renang, biasanya waterproof atau water resistant yang dicari.
SPF atau Sun Protection Factor melambangkan perlindungan terhadap UVB. UVB
dapat mengakibatkan sunburned skin,
sedangkan PA melambangkan perlindungan terhadap UVA (UVA manyebabkan aging dan hyperpigementation).Sunscreen yang tidak mencantumkan PA seperti sunscreen
Eropa & Australia biasanya mengunakan istilah broad spectrum di samping mencantumkan SPF-nya.
Bukan hanya perlindungan SPF dan
PA-nya yang dicari; yang paling penting dalam memakai sunscreen
adalah seberapa banyak pemakaiannya. Kurang lebih harus dua jari full untuk seluruh muka dan satu jari
untuk leher. Setelah dua jam, juga harus dilakukan re-aplikasi, terutama jika
berada di area yang intensitas cahaya mataharinya kuat.
Sebagai seseorang dengan kantong
terbatas, sunscreen cukup menjadi masalah. Sunscreen di Indonesia biasanya
berukuran kecil (net. 35 ml) seperti sunscreen Korea. Selain itu agak susah
mendapat cosmetically elegant sunscreen
untuk SPF tinggi & water resistant,
e.g Azarine newest hybrid sunscreen SPF
50. Ditambah dengan iklim tropis yang lembab, wah bener jadi masalah jika
sunscreennya jadi greasy throughout the
day dan bikin males buat re-apply.
Namun, jangan khawatir! Sekarang,
sunscreen-sunscreen dari Jepang dan Korea udah masuk di Indonesia, local beauty brand juga berlomba-lomba mengeluarkan sunscreen terbaru
mereka. Berikut ini sunscreen-sunscreen yang pernah saya coba + sunscreen lain
yang ingin saya coba bila ada kantong
lebih:
Wardah
Sunscreen Gel SPF 30 PA+++/ 35 ml
UV Filter : Avobenzone,
Octinoxate, Enzacamene
Entry-level dunia per-sunscreen-an. Sebelum saya bener-bener
fokus ke skin care, ini sunscreen
pertama saya. Teksturnya gel cream, cukup melembabkan buat kulit oily & combination, sehingga tak
perlu moisturiser tambahan.
Kelemahannya, greasy throughout the day.
Cocok buat kulit kering dan aktivitas indoor.
Missha All-Around
Safe Block Essence Sun Milk SPF 50 PA+++ (Green Cap)/70 ml
UV Filter : Octinoxate,
Octocrylene, Octisalate, Avobenzone, Tinosorb S
The most cosmetically elegant, water-resistant sunscreen! Teksturnya seperti lotion, weightless, lumayan harganya, fungal-acne safe, perlindungan tinggi, tanpa whitecast juga.
Sayang, Missha sedang reformulasi semua sunscreennya semenjak Badai Purito,
jadi susah ngedapetinnya dengan harga miring. Sunscreen ini mengandung alkohol,
membuat teksturnya nyaman dan cepat menyerap ke kulit. Teknologi water-resistant-nya juga unik karena
akan semakin kuat perlindungannya apabila kena keringat.
JM Solution
Glow Luminous Flower Light Sun Stick SPF 50 PA++++ (Rose)/20 gram
UV Filter : Octocrylene,
Octinoxate, Uvinul A Plus, Octisalate, Tinosorb S, Titanium Dioxide
Ada dua versi sunstick JM Solution,
dan yang enak dipakai dengan tekstur firm
adalah yang versi light-nya.
Sunstick oke dipakai buat re-aplikasi dan saat nggak ada waktu buat rubbing the suncreen in your skin. Tinggal swipe kanan, kiri, forehead,
dagu, hidung, pipi, tah dah selesai!
Saya beli ini dari Shopee tapi seller-nya dari Hongkong. Sunstick ini praktis
dan oke banget buat di bawa ke mana-mana. Kelemahannya, very very perfumey! Kayak ngasih parfum solid semuka! Punya saya
sudah habis, dan sangat susah cari lagi JM Solution Sunstick ini, jadi saya
berharap ada brand lokal yang bikin
sunstick. Dan, sekarang harapan saya terkabul!
Wardah UV
Shield Active Protective Serum SPF 50 PA++++/35 mL
UV Filter : Uvinul
A Plus, Tinosorb M, Tinosorb S, Tinosorb A2B
Sunscreen lokal activewear dengan klaim water resistant dan menggunakan filter
terbaru. Sunscreen ini sedikit meninggalkan whitecast
karena filter Tinosorb M memang awalnya meninggalkan whitecast. Sunscreen dengan organik/chemical filter yang tak mengandung alkohol. Hasilnya cukup lembab
dipakai, namun lama-lama berasa greasy bila
lingkungan kita lembab. Sunscreen pilihan kedua saya, terutama kalau saya
terlalu hardcore memakai aktif. Sunscreen with alcohol berasa perih pas
saya kelewatan memakai aktif, jadi saya hunting
non-alkoholik sunscreen yang water-resistant,
non whitecast, high SPF and PA, dan bertemulah saya dengan sunscreen Wardah
ini.
Biore UV
Aqua Rich Watery Gel SPF 50 PA++++/90 mL
UV Filter : Octinoxate,
Titanium Dioxide, Tinosorb S, Uvinul A Plus, Uvinul T 150
Sunscreen pilihan utama saya. Great value for money, effective in
protection! Teksturnya mungkin bagi sebagian orang lebih ‘disaster’
dibanding yang Watery Rich, bahkan
bakal ketinggalan jauh sama Biore Sunscreen yang versi 2015/2016/2017(?) yang
katanya mendewa di Bidang Per-sunscreen-an. Well,
karena saya belum pernah coba yang versi dahulu, jadi tetep nggak bisa
membandingkan. But this sunscreen works
for me though! Yang memiliki skintone lebih rich dari saya, harus hati-hati karena whitecast-nya lumayan.
Dari sunscreen di atas, bisa dilihat preferensi
saya, yaitu perlindungan terhadap UVA & UVB tinggi, whitecast minimal dan yang paling penting water-resistant. Secantik apapun formulanya, saya jarang banget
menoleh buat sunscreen yang nggak water-resistant,
karena saya mudah berkeringat plus iklim tropis lembab. Selain itu, saya juga
nggak akan menoleh untuk sunscreen dengan PA yang rendah karena saya prone to hyperpigmentation.
Nah,
setelah sekilas review di atas, berikut saya tampilkan sunscreen yang saya
ingin coba di masa depan jika dana saya mencukupi:
Wardah Sunstick
SPF 50 PA++++
Sunstick lokal yang telah saya tunggu-tunggu! Sweat-proof & waterproof dengan matte
finish.
Illiyoon
Mild Easy Wash Suncream SPF 50 PA++++
Illiyoon adalah brand yang spesial di bawah Amorepacific.
Mereka super ekonomis dengan menyediakan produk berkualitas, dengan harga terjangkau
dan berukuran besar. I love its Ato Ceramide
Concentrate Cream which saved my skin when I suffer from lactic acid
(10%)+retinol combo, karena itu saya penasaran dengan suncreamnya.
Biore UV
Athlizm Skin Protect Essence SPF 50 PA++++
Versi powered-up
Biore UV Watery Rich/Gel Sunscreen. Lebih sweat-proof, lebih anti-friction,
cocok untuk olahraga. Dan karena saya pakai sunscreen
buat olahraga juga, makanya saya penasaran dengan sunscreen ini.
Untuk dunia per-sunscreen-an tahap selanjutnya, saya akan cantumkan link ini, di mana saya banyak belajar tentang sains dalam skincare dan skincare products.
Comments
Post a Comment